RUKUN IMAN
Oleh Ustadz Rizki Narendra
Tauhid Asma wa Sifat
“tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.” (Asy-Syura: 11)
“Allah memiliki asmaa-ul husna maka berdoalah kepada-Nya dengan
menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang
menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya, nanti mereka
akan mendapat balasan perbuatan mereka.” (Al-A’raf: 180)
“Maka janganlah kalian membuat permisalan bagi (zat) Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (An-Nahl: 74)
“(yaitu) Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) yang bersemayam di atas ‘Arsy” (Thaha: 5)
“ dan Dialah yang berkuasa dan diatas para hamba-Nya.” (Al-An’am: 18)
“ mereka takut kepada Rabb mereka yang berada di atas mereka.” (An-Nahl:50)
“Usai Allah menciptakan alam semesta, Dia menuliskan pada kitab
yang ada di sisi-Nya di atas ‘Arsy, bahwa , “sungguh rahmat-Ku
mendahului kemurkaan-Ku”.” (muttafaq ‘alaihi)
“sungguh Allah Maha mendengar lagi Maha Melihat.” (An-Nisa: 58)
“Sungguh Kami telah menciptakan manusia dari nutfah yang
merupakan campuran (antara mani laki-laki dan perempuan). Dan Kami
hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami
menjadikannya mampu mendengar dan melihat.” (Al-Insan:2)
“tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.” (Asy-Syura: 11)
“Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut mereka.” (Al-Baqoroh: 235)
“jika kalian mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman, maka
jangan kalian kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang
kafir.” (Al-Mumtahanah: 10)
“Sesungguhnya ilah kalian hanyalah Allah dan yang tidak ada ilah lain selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu.” (Thaha: 98)
“Katakan, “Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (Al-Ikhlas: 1-4)
“Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) selain Dia, yang
hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak
mengantuk dan tidak pula tidur. Apa yang di langit dan di bumi adalah
milik-Nya. Tak ada seorang pun yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya
tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan dan di belakang
mereka, sedangkan mereka tidak mengetahui apapun dari ilmu Allah selain
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia
tidak merasa berat memelihara keduanya dan Dia Maha Tinggi lagi Maha
besar.” (Al-Baqoroh: 225)
“Allah-lah yang menurunkan kitab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan) neraca (keadilan).” (Asy-Syura: 17)
“Sungguh Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa
bukti-bukti yang nyata. Dan Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan
neraca (keadilan) agar manusia dapat menerapkan keadilan (dalam
kehidupan). Dan Kami juga ciptakan besi yang di dalamnya terdapat
kekuatan yang hebat serta berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka
mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong
(agama)Nya dan para rasul-Nya, padahal Allah tidak dilihatnya.
Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.” (Al-Hadid: 25)
“orang-orang yang beriman serta tidak mencampuradukkan keiman
mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang memperoleh keamanan
serta mendapat petunjuk.” (Al-An’am: 82)
“maknanya tidak seperti yang kalian kira. (yang dimaksud
kezhaliman disini ) adalah kesyirikan. Tidakkah kalian menyimak ucapan
Lukman kepada anaknya,”hai anakku, janganlah kamu menyekutukan Allah,
karena sesungguhnya kesyirikan merupakan kezhalima yang sangat besar.” (HR. Bukhori)
“Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke
dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing berjalan
menurut waktu yang ditentukan. Yang (melakukan semua) itu adalah Allah,
Rabb kalian. Kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kalian seru
(sembah) selain Allah tidak memiliki apapun walaupun hanya setipis
kulit ari. Jika kalian berdoa kepada mereka, mereka tiada mendengar doa
kalian. Dan kalaupun mendengar, mereka tidak mampu mengabulkan doa
kalian. Dan dihari kiamat nanti mereka akan mengingkari perbuatan syirik
kalian. Dan tidak ada yang dapat memberimu keterangan sebagaimana yang
diberikan oleh (Allah) yang Maha Mengetahui.” (Fathir: 14)
“Apakah mereka mempunyai sesembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?” (Asy-Syura: 21)
“dan janganlah kalian memakan binatang yang disembelih tanpa
disebut nama Allah , karena perbuatan semacam itu adalah suatu
kefasikan. Sesungguhnya syaitan-syaitan itu membisikkan kepada
kawan-kawannya agar mereka membantah kalian. Dan sekiranya kalian
menuruti mereka, tentu kalian menjadi orang-orang yang musyrik.” (Al-An’am: 121)
“dan sungguh telah diwahyukan kepadamu dan juga (para nabi)
sebelummu, “Jika kamu berbuat syirik, niscaya amal salihmu akan terhapus
dan kamu akan menjadi orang yang merugi”, maka dari itu, hendaklah kamu
menyembah Allah saja dan jadilah orang yang bersyukur”. (Az-Zumar: 65-66)
“sesungguhnya, yang aku khawatirkan dari kalian adalah syirik
kecil.” Para sahabat bertanya, “wahai Rosulullah, apakah syirik kecil
itu?”Beliau menjawab, “Riya. (Pada hari kiamat nanti) saat Allah ta’ala
memberi pahala kepada manusia atas amal perbuatan mereka, Dia berfirman
(kepada orang-orang yang berbuat riya),“ pergilah kepada orang yang
engkau telah berbuat untuknya ketika di dunia, lalu lihatlah, apakah
engkau memperoleh pahala darinya?”(HR. Ahmad dengan sanad Jayyid, Ibnu Abi Dunya, Al-Baihaqin di kitab “Zuhud”, dan yang lainnya).
“Aku adalah Zat yang paling tidak membutuhkan sekutu. Siapapun
yang beramal seraya menyekutukan-Ku dengan selain-Ku, niscaya akan
Kucampakan dia bersama dengan perbuatan syiriknya” (HR. Muslim).
“siapapun yang bersumpah dengan selain Allah, maka dia telah berbuat kesyirikan atau kekufuran.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Hakim)
“siapapun yang memakai jimat, maka dia telah berbuat syirik” (HR. Ahmad dan Al-Hakim)
0 komentar: