Ratusan Rumah Terendam
- Kebumen Banjir, Satu Tewas
KEBUMEN - Hujan lebat yang terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu
dini hari kemarin menimbulkan banjir di Kebumen. Beberapa sungai meluap.
Ratusan rumah warga terendam. Seorang penduduk hanyut dan hilang di saluran
irigasi.
Banjir juga memacetkan ruas jalan Karanganyar-Gombong di Kelurahan Panjatan,
Karanganyar. Sejak pukul 06.30-08.00 lalu lintas tersendat akibat tanggul
Sungai Karanganyar jebol di dua tempat.
Wilayah yang dilanda banjir meliputi Kecamatan Karanganyar menimpa
156 rumah di Desa Candi, Kelurahan Plarangan, Desa Karangkemiri, Kelurahan
Karanganyar, dan Kelurahan Panjatan.
Kondisi paling parah terjadi di Desa Panjatan. Muhdir, ketua RW 1 Panjatan
menuturkan, tanggul sungai di desa itu jebol di dua tempat sekitar pukul
06.00. Dengan cepat air lalu meluber ke rumah penduduk dan jalan raya.
Warga yang baru bangun panik. Mereka segera mengeluarkan barang dari
rumah. Air masuk halaman rumah. Sebab ketinggian air di pekarangan mencapai
80 cm.
Tanggul yang jebol selebar 20 m dan setinggi 4 m persis di samping jembatan
kereta api Panjatan. Warga menuturkan, selama ini tanggul itu dilalui truk
besar dan begu. Namun belum sempat ditinggikan, keburu terlanda banjir.
Kali Kemit
Di Kecamatan Adimulyo, banjir melanda Desa Adiluhur dan sekitarnya.
Sebanyak 211 rumah warga terendam air akibat tanggul Kali Kethek jebol.
Satu rumah nyaris ambruk dan sebuah musala terendam air.
Sekitar 14 hektare lahan palawija juga ikut terendam. Kerugian warga
diperkirakan mencapai Rp 126 juta. Banjir terjadi akibat pekerjaan tanggul
sungai, seperti Kali Kethek, belum tuntas tetapi tanah telah disingkirkan.
Akibatnya, begitu meluap, air langsung meluber ke sawah, pekarangan, dan
rumah warga.
Bupati Kebumen Hj Rustriningsih yang meninjau lokasi banjir di Desa
Adiluhur menginstruksikan warga di daerah bahaya untuk menyingkir. Sebab,
saat ini proyek normalisasi tanggul sungai belum rampung, tetapi banjir
keburu datang.
Menurut Bupati, karena cuaca terus mendung sedangkan anak sungai dan
sungai baru diperbaiki, pihaknya akan berkoordinasi dengan para camat dan
instansi terkait Senin besok di Pemkab.
''Saya minta warga yang berada di dekat tanggul sementara menyingkir
dulu. Kami juga menyiapkan posko bencana dan meminta camat serta aparat
wilayah memantau bencana yang terjadi,'' tegas Bupati.
Di Kecamatan Kuwarasan tanggul Kali Kemit juga jebol menyebabkan air
meluber ke Desa Bendungan, Serut, Meles, dan sekitarnya. Meski warga belum
mengungsi, ketinggian air rata-rata 80 cm di pekarangan sehingga telah
masuk rumah.
Seorang warga Desa Tegalrejo Kecamatan Poncowarno, Supardi (55), hanyut
di saluran Wadaslintang Barat. Pagi itu sekitar pukul 09.00 dia terpeleset.
Tubuh korban lalu hanyut masuk gorong-gorong. Warga hingga siang kemarin
belum menemukan korban.
Sementara itu, Menteri PU Joko Kirmanto Dipl HE didampingi Gubernur
Jateng H Mardiyanto di sela peninjauan jalur selatan dengan helikopter
sempat melihat kondisi banjir di muara Sungai Kali Suwuk Pantai Karangbolong
Kebumen Selatan.(B3-90i)
0 komentar: