Mengenal Burung Pentet
Burung ini termasuk burung pemangsa yang sangat agresif berasal dari famili Laniidae.
Pada awal kemunculannya Pentet kurang diminati oleh para penggemar
burung ocehan. Namun kemudian kehadirannya serupa magnet yang memiliki
daya tarik luar biasa, tak ayal nilai jualnyapun melambung tinggi. Hal
ini dikarenakan selain bentuk fisiknya yang indah, juga karena
kemampuannya menirukan suara burung lain sangat baik. Sehingga suara
kicauan jenis burung ini sangat berfariatif dan indah.
Sekilas jika kita
amati burung ini memiliki kesamaan dengan burung Elang, dan memang
Pentet termasuk jenis burung carnivora seperti Elang.
Pentet
rata-rata memiliki panjang sekitar 20-25 cm, paruh kokoh berwarna hitam
berbentuk kait diujung. Pentet juga memiliki tungkai yang kuat dan
cakar yang tajam yang dipergunakan untuk mencengkeram mangsanya diudara.
Pentet |
Sayap
yang pendek dan bulat menyandang 10 batang bulu sayap luar primer, dan
ekor yang bulat memiliki 12 bulu yang berfungsi sebagai kemudi ketika
pentet sedang terbang. Pentet juga mempunyai bulu kaku yang tumbuh
disekitar moncongnya.
Salah satu species Pentet yang mempunyai tubuh terbesar adalah Pentet Abu-abu Besar Laniidae Excubitor, dengan panjang sampai 25 cm, habitatnya di Eropa, Asia dan Amerika Utara.
Sarang
pentet umumnya terbuat dari ranting, rumput, lumut, bunga-bungaan, wol,
bulu dan lainnya. Yang diikat dengan menggunakan sarang laba-laba dan
dikaitkan ke pohon atau semak-semak dengan ketinggan berkisar 4-6 meter
dari atas tanah. Telur pentet berkisar antara 3-6 butir dengan masa
mengeram sekitar 2 minggu hingga saat menetas. Pengeraman sebagian besar
dilakukan oleh betina, yang sebagian waktu disuapi oleh Pentet jantan
selama dalam masa pengeraman. Pada usia 2-3 minggu biasanya anakan
bentet telah mulai belajar terbang dan meninggalkan sarangnya.
KARAKTER DASAR BURUNG PENTET
- Ganas apabila lapar. Burung ini akan berlaku agresif apabila lapar.
- Petarung yang memiliki teritorial. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
- Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Cendet lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
- Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
Untuk di Indonesia sendiri yang saya tahu dan populer adalah :
- Pentet Jawa (ciri khasnya warna hitam di kepala full dari dahi sampai ke bagian leher belakang, warna dada putih keabu-abuan, fisiknya cenderung basar).
- Pentet Madura (ciri-cirinya warna hitam di kepala ada yang seperti Pentet Jawa dan ada yang berbentuk bulan sabit/setengah kepala, warna dada putih bersih, dan tubuhnya biasanya lebih kecil ramping dan panjang dibanding Pentet lainnya).
- Pentet Priangan (fisiknya besar,warna hitam di kepala hanya di dahi saja, dada abu-abu kecoklatan).
Dan dari ketiga
Pentet diatas kebanyakan Kicau Mania beranggapan bahwa Pentet Madura lah
yang paling bagus, dan memang untuk harga standar bakalan Pentet Madura
paling mahal.
Sekian dulu mengenai
burung Pentet, dan saya yakin pasti banyak kekurangan pada setiap
posting saya, karena itu saya mohon maaf atas pengetahuan saya yang
terbatas. Kritik dan saran sangat saya hargai disini.
0 komentar: