Ramadhan penuh Hikmah



Mari Belajar Tentang Islam dalam bahasa inggris Lets Learn our Islam, merupakan salah satu judul buku karya Harun Yahya, tapi disini Mengungkap hikmah di balik singkatnya kehidupan (dunia). Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh barakah, dimana amal perbuatan baik yang kita lakukan akan dilipat gandakan pahalanya, tidur pun tercatat pahala. Subhanallah.. sungguh luar biasa. Alhamdulillah.. 

sekarang sudah memasuki tanggal 21 Ramadhan 1431 Hijriah, yang berarti tertanda bahwa sebentar lagi bulan yang penuh anugerah ini akan terlewati, sudahkah kita menjadi insan yang lebih baik dari pada sebelumnya??? Memang merupakan pertanyaan besar dan perlu adanya introspeksi diri, sebelum terlambat dan bulan penuh berkat tiba-tiba lewat. Lalu apa yang harus kita lakukan biar bisa optimal dan menjadi yang lebih baik? Hmm.. pertanyaan yang satu ini gampang-gampang susah. 

Tentu saja yang pertama adalah niat, niat untuk menjadi yang lebih baik dan bermanfaat (baik bagi keluarga, orang lain maupun untuk diri sendiri). Karena di sebutkan dalam hadits, "Sebaik-baik umat adalah yang bermanfaat bagi yang lain" percuma jika menguasai segalanya tapi tidak ditularkan kepada yang membutuhkan. Setelah niat yang kuat kita dapat, yaitu niat untuk mencari ridho Allah SWT. Di lanjutkan dengan ikhtiyar alias berusaha, ikhtiyar dalam hal ini adalah ikhtiyar baik, sebagaimana terkuap dalam senandung obat hati tapi dengan sedikit konstruksi :

  1. Sholat malam dirikanlah (berusaha tidak kecolongan tarawih misal, apalagi sampai kecolongan sholat tahajud, hajad dan witir)
  2. Membaca Al-qur'an dan dan memahami maknanya, tidak cukup hanya sekedar membaca lo!, sesekali atau berkali-kali alangkah baiknya jika kita merenungkan kebesaranNya.
  3. Berkumpullah dengan orang-orang sholeh (tadarus bareng misal, kan bisa saling semak-semak'an alias ngoreksi)
  4. Jangan tinggalkan sholat fardhu berjamaah, tidak harus di bulan ramadhan, sholat fardhu yang paling utama adalah dengan berjamaah, ngerti tow pahalanya 27 derajat, insyaAllah pasti diterima pula. :)
  5. Dzikir malam perpanjanglah. Kebiasaan sebelum tidur harus di ubah menjadi lebih baik deh, mulai dari sekarang detik ini dan seterusnya, seperti yang disadari, pasti kita punya banyak kesalahan (baik pada diri sendiri maupun orang sekitar). Nah, melafalkan 'Astagfirullah...' merupakan salah satu ikhtiyar, tapi yang namanya kesalahan lebih baik tidak terulang. Ehm.. iya, melantunkan dzikir kesukaan Allah yang sangat mudah di ingat tetapi penuh hidayah 'Subhanallah wabihamdihi Subhanallah hiladhim..'
Menjadi yang lebih baik tidak cukup ikhtiyar, strategi on the spot sangatlah di perlukan, selain bisa di jadikan introspeksi, juga bisa dijadikan pedoman kedepan biar kehidupan balance alias imbang. Strategi bi khoir (ala roisa) :

  • Membaca buku islam secara istiqomah (Durratun Nasihin, Irsyadulibad ila sabilirrosyad), dan juga E-book islami.Update informasi, tidak hanya sebagai pembaca,penonton, atau pendengar tapi juga penyalur informasi. Tentunya di godok dulu, sembari mengasah keterampilan mengodok info.
  • On time or In time, yaitu melaksanakan segalanya dengan tepat waktu atau sesaat sebelum waktunya.
  • Qonaah, artinya menerima atau lebih tepatnya mensyukuri yang ada, mensyukuri maksudnya setelah berusaha lo, misalnya ingin membeli sesuatu tapi ternyata belum waktu di kehendaki. Qonaah juga dapat diartikan loman alias lapang dada :).
  • Tawakal, tentunya setelah segalanya di tempuh, yaitu niat sungguh-sungguh, berusaha keras, tetap saja semua kembali pada Allah SWT. Karena manusia hanya bisa berencana, Allah SWT yang menentukan.
  • Tetap semangat dan pantang menyerah.
Subhanallah apabila langkah-langkah dan strategi yang mboiz diatas mampu diterapkan, bisa dikatakan perubahan menjadi yang lebih baik dan bermanfaat akan terwujud pada diri, kemudian bisa mengajak yang lain. Sesungguhnya Allah SWT Maha mengetahui lagi maha penyayang.

0 komentar: