Dallas Bertabur Baliho tentang Islam


Dallas Bertabur Baliho tentang Islam
DALLAS -- Ada pemandangan menyejukkan jika dalam beberapa pekan ini kita berkunjung ke Dallas, Amerika Serikat.Begitu memasuki pusat kota, kita akan disambut oleh sebuah baliho besar yang mempromosikan tentang Islam. Kalimat seperti "Muslim bukan teroris" atau "Islam Cinta Damai" terpasang melintang di jalan-jalan utama kota ini.

Penggagas iklan baliho ini adalah sebuah organisasi Muslim lokal, The Islamic Circle of North America. Mereka menggalang dana untuk bisa menyewa spot-spot iklan baliho di lokasi strategis. Beruntung, simpati datang dari berbagai pihak, termasuk non-Muslim yang simpati terhadap umat Islam.

Mengapa memilih beriklan melalui baliho, mereka mempunyai pertimbangan sendiri. "Ratusan hingga ribuan orang berkendara setiap hari. Maka pesan-pesan ini sudah pasti terbaca oleh mereka tiap hari," ujar Mohammad Barney, salah seorang aktivis ICNA.

Selain memasang iklan edukasi di baliho-baliho, mereka juga beriklan di sarana angkutan publik, semisal bus kota. Iklan di bus-bus ini tak kalah unik. Hanya ada satu kata bertulis "ISlam" dalam huruf kapitar besar dan keterangan dimana harus menghubungi bila ingin mengetahui lebih jauh mengenai "Makna kata ini."


Menurut Barney, tujuan utama pemasangan ihlan ini adalah untuk meluruskan miskonsepsi tentang Islam dan kaum Muslim. "Mengaitkan Islam dengan terorisme dan agama penuh kekerasan adalah kesalahan terbesar," tambah Barney yang juga seorang mualaf ini.

Menurutnya, untuk mengerti tentang Islam, seseorang harus mempelajarinya langsung, bukan dengan mendengar berita atau perkataan orang. "Ketika kita sudah belajar tentang Islam, maka kita akan menemukan bahwa Islam adalah agama yang pebuh pesan-pesan damai, baik dalam keluarga, sekitar, dan kehidupan sosial,"ujarnya.

Pernyataan Barney diamini seorang warga, Manny Greer. Beberapa hari setelah membaca iklan itu, ia menelepon nomor yang tercantum dalam iklan itu. "Saya makin tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai agama ini," ujarnya. Menurutnya, Islam hanya diambil sepotong-sepotong oleh sebagian besar publik Amerika Serikat untuk mendiskriditkan agama ini. Ia mencontohkan kata "jihad" yang semestinya berarti "bersungguh-sungguh" untuk ditautkan dengan aktivitas teror.

Beberapa orang bahkan menginginkan agar Muslim di Dallas lebih vokal. "Jangan hanya bersembunyi di balik billboard. Keluarlah, ajar orang-orang menuju gereja Anda untuk tahu lebih banyak tentang Islam," ujar seorang sopir bus seperti dikutip situs cbs11tv.com.

Menanggapi komentar ini, Barney berujar singkat,"Ini baru pendahuluan. Kita hanya sedikit "mencuri" perhatian mereka. Selanjutnya, kita akan melakukan edukasi lebih ke publik." Kita tunggu saja berita selanjutnya. n tri/cbs11tv.com

0 komentar: